Program Kreatifitas DaurUlang Limbah Kaca




      




USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
                 SUMPEL SEMPAK
(Susun Nempel Seni Madura Pakai Kaca)


BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN


Diusulkan Oleh :
Yongki Dwi Prasetiyo                    12.05.2.1.1.00132
            Abd.Rohman                                 12.05.2.1.1.00101
Moh. Fatoni                                   12.05.2.1.1.00123





UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2014






                   
                                         
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL  …………………………………………………..     i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………….    ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………...     iii
DAFAR GAMBAR ……………………………………………………….     iv
DAFTAR TABEL ………………………………………………………....     v
RINGKASAN ……………………………………………………………...   vi
BAB 1. PENDAHULUAN …………………………………………………  1
1.1.Latar Belakang    ………………………………………………     1
1.2.Perumusan Masalah     …………………………………………     2
1.3.Tujuan     ……………………………………………………….     2
1.4.Luaran yang diharapkan    ……………………………………..     3
1.5.Kegunaan Program    …………………………………………..     3
BAB 2. GAMBARAN UMUM  RENCANA USAHA ……………………  3
            2.1.    Analisis Kelayakan Usaha …………………………………..     4
            2.2.    Analisis SWOT ………………………………………………     6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ……………………….   6
            3.1.    Proses Produksi ………………………………………………    8
            3.2.    Strategi Pemasaran …………………………………………..     8
            3.3.    Media Promosi ………………………………………………     9
            3.4.    Bagan atau Alur Produksi ……………………………………    9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ……………………………  10
            4.1.    Anggaran Program …………………………………………..     10
            4.2.    Jadwal Program ………………………………………………    10
LAMPIRAN
     Lampiran 1. Identitas Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ………..    vii
     Lampiran 2. Justifikasi Anggaran ………………………………………     ix
     Lampiran 3. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas ……………….     xi
     Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………..…     xii













DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sumpel Sempak Besar ................................................................     7
Gambar 2. Sumpel Sepak Kecil  ..................................................................     7
Gambar 3. Bagan atau alur produksi   ..........................................................     9      





































DAFTAR TABEL

Tabel.1. Spesifikasi Sumpel Sempak Besar
              dan Sumpel Sempak Mini .........................................................     4
Tabel 2. Anggaran Program ...................................................................     4
Tabel 3. Tabel Kegiatan .........................................................................     5
Tabel 4. Spesifikasi Sumpel Sempak......................................................     7
Tabel 5. Anggaran Program...................................................................      10
Tabel 6. Jadwal Kegiatan.......................................................................     11





































RINGKASAN

Berkembangnya pembangunan terutama dalam ruang lingkup madura semakin besar sehingga banyaknya pembangunan gedung berupa sarana dan prasarana untuk memfasilitasi masyarakat terutama di madura. Perkembangan pembangunan sehingga menimbulkan dampak bagi lingkungan dikarnakan pembangunan tersabut menggunakan bahan kaca sebagai hiasan atau pelengkap. Ditambah dengan maraknya penyedia minuman instan yang menggunakan botol kaca untuk pengemasan, botol kaca tersebut oleh masyarakat dianggap sebagai limbah sehingga dibuang atau tidak dihiraukan.
Untuk mengidentifikasi fenomena tersebut perlu adanya penanggulangan atas masalah tersebut sehingga limbah kaca yang dianggap tidak berguna menjadi bahan yang bernilai ekonomis tinggi seperti (1) Miniatur bangunan (2) Souvenir (3) Vandel kaca (4) Lampu ruangan berbahan kaca.



BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar  Belakang
SUMPEL SEMPAK bukanlah suatu kegiatan yang berbahu negative akan tetapi SUMPEL SEMPAK merupakan singkatan dari susun nempel seni madura pakek kaca. Dengan adanya SUMPEL SEMPAK ini akan mempermudah paelanggan yang mempunyai kesenangan dengan benda-benda bernilai karya seni yang tinggi namun tetap dengan harga yang ekonomis.
         Umumnya masyarakat kurang memberi perhatian lebih terhadap kaca-kaca yang telah pecah sehingga serpihan-serpihan kaca tersebut di biarkan atau di buang dan dianggap sebagai limbah yang tidak terpakai. Akan tetapi sebenarnya limbah-limbah kaca tersebut akan sangat berguna jika jatuh ditangan orang pecinta seni sehingga dapat diolah kembali menjadi susunan-susunan kaca dengan bentuk berfariasi seperti miniatur gedung, kaligrafi, miniatur bunga dan lain-lain.
         Maka dari itu, perlu adanya kreasi dan inovasi yang baru yaitu pembuatan souvenir dari bahan limbah kaca yang nantinya akan mempunyai nilai ekonomis dan nilai seni yang tinggi. Menumpuknya limbah kaca dan didukung dengan ketersediaan bahan baku berupa limbah kaca di sekitar kampus madura Kamal yang didukung dengan adanya perumahan berupa kos maupun kontrakan yang menggunakan kaca sebagai cendela rumah dan didukung pula dengan pembangunan kampus Trunojoyo Madura sehingga mudah di jumpai kaca bekas pembangunan yang tidak terpakai.
         Semakin ketatnya dunia pekerjaan dan dunia usaha membuat setiap orang berpikir  bagaimana agar nantinya dapat bersaing dengan para pelaku usaha yang lain. Maka dari itu para pelaku usaha harus mengerti betul selera dari masyarakat atau konsumennya. Masyarakat pada umumnya lebih menyukai produk yang bernilai seni tinggi dan memiliki  harga yang terjangkau. Maka dari itu pembuatan susun kaca ini disesuaikan dengan selera masyarakat saat ini.
            Limbah kaca merupakan salah satu masalah besar bagi masyarakat terutama dalam lingkungan karena kaca yang dibiarkan dapat memicu rusaknya lapisan ozon. Masyarakat seperti bingung dalam mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengolah dan memanfaatkan limbah kaca menjadi suatu produk/ barang yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
                        SUMPEL SEMPAK merupakan suatu produk pengolahan limbah berupa miniatur bangunan, souvenir, vandel kaca, tempat lampu  yang menggunakan bahan dasar limbah kaca. Untuk kegiatan awal yang dilakukan adalah membuat design/model, memproduksi dan memasarkan kerajinan tersebut yang sudah dirancang dengan baik, baik  dari segi hasil dan design yang menarik perhatian konsumen
Kelebihan dari produk ini adalah harganya yang cukup murah untuk sebuah karya yang unik dan menarik serta memiliki nilai seni yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan keluhan masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan sebuah kerajinan/ karya yang memiliki nilai seni tinggi tapi dengan harga yang murah. Dalam mendapatkannya, masyarakat harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Maka dari itu kita ingin menanggapi keluhan masyarakat dengan membuat sebuah inovasi dari kerajinan berbahan dasar limbah kaca yang bernilai seni tinggi dan memiliki harga yang terjangkau.
            Usaha kreatif ini diharapkan menjadi alternatif baru bagi mahasiswa atau masyarakat yang ingin terjun  di dunia kewirausahaan, dan juga diharapkan usaha ini terus berkembang dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.

1.2. Perumusan  Masalah
Dari uraian diatas dapat disimpulkan beberapa permasalahan antara lain:
1.      Limbah kaca yang masih belum termanfaatkan diolah untuk pembuatan miniatur gedung, souvenir, vendel dari kaca dan lain-lain sesuai dengan desain.
2.      Melihat bahwa bahan baku banyak tersedia serta dengan adanya kota Bangkalan yang mengalami perkembangan sehingga banyaknya gedung-gedung yang dibangun sehingga menimbulkan banyak limbah kaca yang tidak terpakai, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tan gan di kalangan masyarakat.
3.      Selain untuk usaha tersebut, adanya kerajinan berbahan dasan limbah kaca ini membantu mengurangi limbah kaca dan tentunya mengurangi pencemaran lingkungan

1.3. Tujuan
 Tujuan dari program ini adalah :
1.      Memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan limbah kaca sebagai bahan dasan pembuatan kerajinan berupa miniatur gedung, souvenir, vendel dan desain yang lainnya.
2.      Terbentuk usaha yang potensial untuk meningkatkan penghasilan dan mengurangi angka pengangguran dengan membuat kerajinan berbahan dasar limbah kaca
3.      Mengurangi pencemaran lingkungan dan limbah yang disebabkan oleh kaca yang sudah tidak terpakai.

1.4. Luaran  yang Diharapkan
1.      Menghasilkan kerajinan dari limbah kaca yang menjadi produk pengolahan limbah yang bermutu, berkualitas dan ramah lingkungan
2.      Menjadikan kerajinan berbahan dasar dari limbah kaca ini menjadi usaha yang berkelanjutan dan menghasilkan keuntungan.
3.      Menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

1.5. Kegunaan  Program
1.      Melalui program kreatifitas mahasiswa ini diharapkan menjadi media dalam melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa yang termasuk dalam anggota program
2.      Mengolah limbah kaca menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat membantu mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan
3.      Mengenalkan produk baru berupa kerajinan dari limbah kaca yang memiliki nilai estetika unik dan menarik kepada masyarakat.
4.      Mengurangi angka pengangguran karena dapat  memberdayakan masyarakat sekitar.

BAB II. GAMBARAN  UMUM  RENCANA  USAHA

Semakin berkembangnya produksi minuman dan produk lain berkemasan botol yang terbuat dari bahan kaca yang kemudian botol tersebut terbuang sia-sia ataupun hanya dijual ke pengepul dengan harga rendah serta banyaknya rumah-rumah terutama di kawasan Madura yang dominan menggunakan kaca sebagai variasi hiasan rumah dan saat renovasi rumah ataupun terdapat kaca yang pecah yang harus diganti dengan yang baru, pecahan kaca tersebut biasanya ditaruh digudang ataupun dipendam di dalam tanah. karena kurang perhatian atau kepedulian masyarakat terhadap limbah kaca tersebut muncul sebuah ide untuk mengembangkan  kreativitas  berbahan dasar dari limbah kaca yang di desain seperti miniature bangunan, souvenir, vandel bernuansa Madura atau bentuk lain sesuai dengan pesanan. Produksi dalam kerajinan berbahan dasar limbah kaca ini terutamanya di wilayah Madura masih sedikit sehingga memberikan peluang besar untuk mengembangkan usaha ini dalam lokal bahkan tingkat ke nasional dengan karya khas Madura.



2.1.Analisis Kelayakan Usaha
I.                   Biaya Investasi
Tabel 1: Biaya Investasi
NO.
Uraian
Jumlah
Nilai Satuan (Rp)
Nilai Total (Rp)
1
Grinder (Penghalus)
1
1.000.000,-
1.000.000,-
2
Pemotong Kaca
2
350.000,-
700.000,-
3
Mesin Bor
1
1.500.000,-
1.500.000,-
4
Dril Bor Kaca Bentuk Bulat
2
200.000,-
400.000,-
5
Tang Kaca (Pemecah kaca)
3
200.000,-
600.000,-
6
Amplas Bulat
1
100.000,-
100.000,-
7
Dril Mini Grinder
1
700.000,-
700.000,-
8
Kabel Roll
1
100.000,-
100.000,-
9
Penggaris Besi
1
100.000,-
100.000,-
Total Sub Total I
5.080.000,-

II.                Biaya Operasinal
Tabel 2: Biaya Operasional
NO.
Uraian
Jumlah
Nilai Satuan (Rp)
Nilai Total (Rp.)
1
Sewa gerai
4
825.000,-
1.700.000,-
2
Transportasi


150.000,-
3
Promosi Spanduk, T-shirt, iklan dll


500.000,-
4
Sewa tempat poduksi
4
1.000.000,-
4.000.000,-

Bahan Baku



5
Lem Kaca
2
50.000,-
100.000,-
6
Lampu Kecil
40
2.500,-
100.000,-
7
Saklar
40
3.000,-
120.000,-
8
Pitingan Lampu
40
3.000,-
120.000,-
9
Cup Lampu
40
3.000,-
120.000,-
10
Ember Plastik
3
40.000,-
120.000,-
11
Sabun (Detergen)
1
30.000,-
30.000,-
12
Minyak Tanah
2
15.000,-
30.000,-
13
     Kabel Kecil
40
5.000,-
200.000,-
Jumlah Sub Total II
7.290.000,-
A. Total Penjualan Per Satu Bulan
Tabel 3: Jumlah Pendapatan Kotor
Keterangan
Nilai persatuan (Rp)
Jumlah
Nilai Total (Rp)
Penjualan SUMPEL SEMPAK Besar
300.000,-
20
6.000.000,-
Penjualan SUMPEL SEMPAK Mini
150.000,-
20
3.000.000,-
Total
40
9.000.000,-

B.     Pendapatan Bersih
Jumlah pendapatan bersih didapat dari total penjualan kotor dikurangi total biaya operasional.
Pendapatan bersih= Rp 9.000.000 – Rp7.290.000 = Rp 1.710.000
C.     Return Cost Ratio (RCR)
RCR ini dihitung untuk mengetahui kelayakan usaha,  jika nilai RC>0 berarti usaha layak untuk dilanjutkan, apabila nilai RC<0 berarti usaha tersebut akan mengalami kerugian, cara menghitung RC yaitu nilai total penjualan dibagi total biaya operasional.
RCR= 9.000.000/ 7.290.000= 1,23
Dari perhitungan diatas didapatkan RC>0, maka usaha layak untuk dilanjutkan.

D.    Payback Periode (PP)
PP dilakukan untuk menghitung waktu kembalinya modal atau biaya investasi, cara menghitung PP yaitu jumlah biaya investasi dibagi biaya penerimaan/ jumlah pendapatan bersih.
PP=  5.080.000/ 1.710.000= 2,9
Jadi, dalam waktu 2,9 tahun biaya investasi akan kembali.
E.     BEP (Break Even Point) Harga
Harga BEP dihitung dengan cara: total biaya operasional dibagi banyak jumlah produk.
BEP= 7.290.000/ 40 = 182.250




2.2.Analisis SWOT
1.  Kekuatan (strength). Kelebihan dari produk
·    produk ini merupakan daur ulang dari limbah kaca yang diolah menjadi produk souvenir dari bahan kaca  yang memiliki nilai seni tinggi, dari segi estetika dan harganya.
·    membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
·    memiliki harga yang terjangkau.
·    menambah lapangan pekerjaan.
2.  Kelemahan (weakness)
Pembuatan produk ini membutuhkan keterampilan dan kreativitas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3.  Peluang (opportunities)
Karena selama ini masih belum ada pengembangan karya seni yang berbahan dasar dari limbah  kaca terutama di wilayah Bangkalan sehingga produksi kreatifitas dari limbah kaca memiliki peluang yang cukup besar.
4.  Ancaman (threats)
Adanya program ini tentunya akan membutuhkan banyak waktu bagi para pelaku, sehingga para pelaku harus dapat membagi waktu agar realisasi program dan akademis berjalan secara seimbang.

BAB III. METODE PELAKSANAAN
            Jenis produk yang akan dibuat dalam produk ini adalah produk kerajinan seni  berupa miniatur, souvenir, vandel kaca, lampu ruangan yang terbuat dari limbah kaca. Selanjutnya kaca di potong, di susun, di lem dan di bentuk sesuai dengan keinginan, dan nantinya dapat menghasilkan produk yang bernilai seni tinggi, kreatif, inovatif, dan berbasis ramah lingkungan. Sebagai rencana produksi awal, ada dua jenis produk yang akan diproduksi:
1.      SUMPEL SEMPAK Besar
SUMPEL SEMPAK Besar ini adalah suatu produk kreatifitas yang berbahan dasar dari limbah kaca yang sudah tidak digunakan. Karya seni ini diperuntukkan bagi masyarakat yang menyukai karya seni berupa miniatur, vandel kaca, souvenir serta memiliki nilai seni yang tinggi. SUMPEL SEMPAK Besar ini memiliki ukuran 30x50 cm, atau lebih besar sesuai pesanan dari konsumen. Karya seni dari limbah kaca ini digunakan untuk hiasan pada ruangan seperti ruang tamu, kantor dan ruangan lainnya. Tujuan dari lukisan ini untuk menambah nilai estetika dan memberi nuansa yang natural dalam ruangan.

Gambar/ Objek
 


Gambar 1. Summpel Sempak Besar
Limbah kaca                                        Replika Suramadu
 





2.    SUMPEL SEMPAK Mini
SUMPEL SEMPAK Mini memiliki fungsi yang sama dengan SUMPEL SEMPAK Besar, akan tetapi bentuknya saja yang berbeda. Bentuk SUMPEL SEMPAK mini lebih kecil (mini) dengan ukuran 15x20 cm, yang digunakan untuk hiasan pada ruangan yang luas maupun sempit dan bisa digunakan sebagai hiasan pada meja. Kreatifitas dari limbah kaca ini memiliki harga yang lebih terjangkau, khususnya bagi konsumen dari kalangan menengah ke bawah.

Gambar 2. Summpel Sempak Kecil
Limbah kaca                               Replika Clurit

 


Tabel 4. Spesifikasi SUMPEL SEMPAK Besar dan Mini
No.
Nama Produk
Dimensi
Harga Satuan
1.
SUMPEL SEMPAK Besar
3 dimensi
Rp. 300.000
2.
SUMPEL SEMPAK Mini
3 dimensi
Rp. 150.000

3.1.Proses Produksi
a.  Pra produksi
        Tahapan ini pelaksanaan dilakukan dengan penyiapan peralatan dan pengumpulan bahan baku. Bahan baku utama pembuatan lukisan yang berupa limbah kaca diperoleh dari:
1)      Pertama, dengan memanfaatkan/mengumpulkan  limbah kaca yang ada di lingkungan dan tidak digunakan
Setelah bahan didapat, kemudian disortasi untuk mendapatkan bahan yang sesuai dan berkualitas.

b.      Produksi
         Proses produksi dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:
·         Proses awal yaitu proses membersihkan limbah kaca dari debu atau kotoran yang menempel pada kaca menggunakan detergen
·         Lalu proses selanjutnya adalah pemotongan kaca sesuai dengan keinginan.
·         Tahap selanjutnya yaitu menghaluskan kaca menggunakan mesin penghalus agar sisi-sisi kaca tidak tajam dan melukai.
·         Kemudian kaca yang sudah dihaluskan, di susun dan di lekatkan sesuai desain yang diinginkan menggunakan lem kaca.
·         Setelah selesai dibentuk, kaca di hiasi dengan lampu untuk menambah nilai estetika dan seni.
·         Hasil tersbut akan diteliti dan dikontrol kembali untuk melihat kualitas produk yang sudah jadi. Selanjutnya produk yang memenuhi syarat akan langsung dipasarkan dan yang belum layak akan diperbaiki kembali.
c.    Pasca produksi
            Setelah produk siap untuk digunakan, selanjutnya dilakukan proses packaging dan pemasaran produk sesuai dengan target dan strategi pemasaran.

1.      Strategi Pemasaran
a)      Tahap awal, penjualan dilakukan dengan cara penawaran kepada teman-teman terdekat, khususnya masyarakat disekitar lingkungan kampus UTM yang nantinya diharapkan produk tersebut dapat dikenal oleh masyarakat dengan adanya pembicaraan antara mulut ke mulut.
b)      Tahap kedua, setelah produk dikenalkan antar teman selanjutnya produk akan dipromosikan melalui media cetak dan elektronik, yaitu melalui selebaran-selebaran kecil yang akan disebarkan kepada konsumen. Dan selanjutnya, akan dipromosikan menggunakan T-shirt, sehingga konsumen tertarik dengan nama dari produk dan tulisan-tulisan yang tertera pada T-shirt. Setelah itu juga akan dipromosikan melalui spanduk dan melalui internet
c)      Tahap ketiga, produk akan dipasarkan melalui jalinan kerjasama dengan pihak lain yaitu seperti toko, koperasi dan tempat usaha lainnya
d)     Tahap keempat, memasarkan produk melalui tempat usaha atau gerai, tanpa adanya jalinan kerjasama dengan usaha lain agar keuntungan yang diperoleh semakin besar
e)      Tahap akhir, agar produk lebih dikenal oleh konsumen, maka juga akan diikut sertakan dalam setiap pameran  yang berlangsung
2.      Media promosi
a)      Intern
Dalam hal ini adalah sistem pemasaran/ promosi yang ditujukan bagi semua warga dalam lingkungan Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
b)      Pasar
Sistem pemasaran/ promosi kepada masyarakat secara langsung melalui gerai atau usaha lainnya
c)      Kerjasama (bermitra)
Sistem pemasaran/ promosi kepada masyarakat yang menggunakan jasa/ kerjasama pihak lain dalam memasarkan produk tersebut, dan menggunakan sistem bagi hasil dengan ketentuan, 85% untuk produsen dan 15% untuk mitra penjualan
d)     Media cetak dan elektronik
Sistem pemasaran yang menggunakan media cetak  dan media elektronik seperti, selebaran, spanduk, T-shirt, internet, facebook, blog dan lain sebagainya

Bagan atau Alur Produksi

Pembersihan kaca dari kotoran

Persiapan peralatan dan bahan baku
Gambar 3. Bagan atau Alur Produksi

SUMPEL SEMPAK Mini

Design/model kaca

Pemotongan kaca sesuai dengan bentuk yang diinginkan

SUMPEL SEMPAK Besar
 





                                                


Menyusun dan melekatkan kaca
                            


Kualitas buruk

Perbaikan kembali

Pemasangan lampu

Produk jadi

Quality controlling

Kualitas baik

Pengemasan

Pemasaran





 












BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1    Anggaran Biaya
Tabel 5: Anggaran  Program
NO.
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Biaya Perlengkapan
5.080.000
2
Biaya Operasional
6.350.000,-
3
Bahan Baku
940.000,-


4.2. Jadwal Kegiatan
Tabel 6 : Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
Pelaksanaan, Bulan ke-
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4

1.
Perencanaan dan Persiapan:



















§  Peralatan

















§  Bahan Baku

















2.
Pengadaan fasilitas

















3.
Pembuatan design

















4.
Pembuatan miniatur, vandel dll

















5.
Proses promosi dan pemasaran

















6
Penyusunan laporan hasil






















Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Yongki Dwi Prasetiyo
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
Sosiologi
4
NIM
120521100132
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Sidoarjo, 19 September 1994
6
Email
7
Nomor Telepon/HP
089605945774
B. Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Kalipecabean
SMP Hang tuah 5
SMK PGRI 2 Sidoarjo
Jurusan


MultiMedia
Tahun masuk-lulus
2000-2006
2006-2009
2009-2012

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Abd. Rohman
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
Sosiologi
4
NIM
120521100101
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Lamongan, 23 Desember 1993
6
Email
7
Nomor Telepon/HP
085648873655
B. Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
MI Al-Muhtadi
Mts Al-Muhtadi
MA Al-Muhtadi
Jurusan


IPS
Tahun masuk-lulus
2000-2006
2006-2009
2009-2012





Lampiran 2. Justifikasi anggaran

I.     Biaya Perlengkapan
Biaya Investasi
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Nilai Satuan (Rp.)
Nilai Total (Rp.)
Peralatan
     Grinder (Penghalus)
Menghaluskan sisi tajam kaca
1
1.000.000,-
1.000.000,-
     Pemotong Kaca
Memotong kaca
2
350.000,-
700.000,-
     Mesin Bor
Membuat lubang pada kaca
1
1.500.000,-
1.500.000,-
     Dril Bor Kaca Bentuk   Bulat
Membentuk kaca menjadi bulat
2
200.000,-
400.000,-
     Tang Kaca (Pemecah kaca)
Untuk memecah kaca
3
200.000,-
600.000,-
     Amplas Bulat
Menghaluskan dengan manual
1
100.000,-
100.000,-
     Dril Mini Grinder
Menghaluskan (tahap kasar)
1
700.000,-
700.000,-
     Kabel Roll
Distribusi listrik
1
100.000,-
100.000,-
     Penggaris Besi
Membuat garis pada kaca
1
100.000,-
100.000,-
Jumlah Sub Total I
5.080.000


II. Biaya Operasional
Biaya Investasi
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Nilai Satuan (Rp.)
Nilai Total (Rp.)
     Sewa gerai
Pemasaran
4
4250.000
1.700.000,-
     Transportasi
Untuk biaya bensin
3
50000
150.000,-
 Promosi
Pemasaran melalui internet, media, dll
1
500.000
500.000,-
 Sewa tempat poduksi
Untuk memproduksi
4
1.000.000
4.000.000,-
Jumlah Sub Total II
6.350.000,-


III. Bahan Baku

Biaya Investasi
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Nilai Satuan (Rp.)
Nilai Total (Rp.)
Bahan Baku




     Lem Kaca
Untuk menempelkan kaca
2
50.000,-
100.000,-
     Lampu Kecil
Memberi hiasa pada kaca
40
2.500,-
100.000,-
     Saklar
Untuk mengalirkan listrik
40
3.000,-
120.000,-
     Pitingan Lampu
Berpasangan pada lampu kecil
40
3.000,-
120.000,-
     Cup Lampu
Berpasangan dengan sakelar
40
3.000,-
120.000,-
     Ember Plastik
Tempat mencuci kaca
3
40.000,-
120.000,-
     Sabun (Detergen)
Mencuci kaca
1
30.000,-
30.000,-
     Minyak Tanah
Mempermudah pemotongan kaca
2
15.000,-
30.000,-
     Kabel Kecil
Mengalirkan listrik
40
5.000,-
200.000,-
Jumlah Sub Total III
Rp 940.000,-




Lampiran 3. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

NO
Nama/ NIM
Program Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu (Jam/minggu)
Uraian Tugas
1
Yongki Dwi Prasetiyo
Sosiologi
Produksi
21
mengumpulkan bahan dasar limbah kaca sampai pada bahan yang siap untuk diolah
2
Abd. Rohman
Sosiologi
Produksi
21
Desain produk dan pengerjaan bahan sampai berupa produk jadi
3
Moh. Fatoni
Sosiologi
Distribusi
21
Pendisribusian barang jadi ke Gerai untuk siap jual, Pembuatan Iklan dll untuk mempromosikan Produk


Post a Comment

0 Comments