USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
SUMPEL
SEMPAK
(Susun Nempel Seni Madura Pakai Kaca)
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Yongki Dwi Prasetiyo 12.05.2.1.1.00132
Abd.Rohman 12.05.2.1.1.00101
Moh. Fatoni 12.05.2.1.1.00123
UNIVERSITAS
TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………….. i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... iii
DAFAR GAMBAR ………………………………………………………. iv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….... v
RINGKASAN ……………………………………………………………... vi
BAB 1. PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
1.1.Latar Belakang ……………………………………………… 1
1.2.Perumusan Masalah ………………………………………… 2
1.3.Tujuan ………………………………………………………. 2
1.4.Luaran yang diharapkan …………………………………….. 3
1.5.Kegunaan Program ………………………………………….. 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA …………………… 3
2.1. Analisis Kelayakan Usaha ………………………………….. 4
2.2. Analisis SWOT ……………………………………………… 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ………………………. 6
3.1. Proses Produksi ……………………………………………… 8
3.2. Strategi Pemasaran ………………………………………….. 8
3.3. Media Promosi ……………………………………………… 9
3.4. Bagan atau Alur Produksi …………………………………… 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN …………………………… 10
4.1. Anggaran Program ………………………………………….. 10
4.2. Jadwal Program ……………………………………………… 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ……….. vii
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran ……………………………………… ix
Lampiran 3. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas ………………. xi
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………..… xii
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 1. Sumpel Sempak Besar ................................................................ 7
Gambar 2. Sumpel Sepak Kecil .................................................................. 7
Gambar 3. Bagan atau alur produksi .......................................................... 9
DAFTAR TABEL
Tabel.1. Spesifikasi
Sumpel Sempak Besar
dan Sumpel Sempak Mini ......................................................... 4
Tabel 2. Anggaran
Program ................................................................... 4
Tabel 3. Tabel Kegiatan ......................................................................... 5
Tabel 4. Spesifikasi Sumpel
Sempak...................................................... 7
Tabel 5. Anggaran
Program................................................................... 10
Tabel 6. Jadwal Kegiatan....................................................................... 11
RINGKASAN
Berkembangnya
pembangunan terutama dalam ruang lingkup madura semakin besar sehingga
banyaknya pembangunan gedung berupa sarana dan prasarana untuk memfasilitasi
masyarakat terutama di madura. Perkembangan pembangunan sehingga menimbulkan
dampak bagi lingkungan dikarnakan pembangunan tersabut menggunakan bahan kaca
sebagai hiasan atau pelengkap. Ditambah dengan maraknya penyedia minuman instan
yang menggunakan botol kaca untuk pengemasan, botol kaca tersebut oleh
masyarakat dianggap sebagai limbah sehingga dibuang atau tidak dihiraukan.
Untuk
mengidentifikasi fenomena tersebut perlu adanya penanggulangan atas masalah
tersebut sehingga limbah kaca yang dianggap tidak berguna menjadi bahan yang
bernilai ekonomis tinggi seperti (1) Miniatur bangunan (2) Souvenir (3) Vandel kaca
(4) Lampu ruangan berbahan kaca.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
SUMPEL
SEMPAK bukanlah suatu kegiatan yang berbahu negative akan tetapi SUMPEL SEMPAK
merupakan singkatan dari susun nempel seni madura pakek kaca. Dengan adanya
SUMPEL SEMPAK ini akan mempermudah paelanggan yang mempunyai kesenangan dengan
benda-benda bernilai karya seni yang tinggi namun tetap dengan harga yang
ekonomis.
Umumnya masyarakat kurang memberi
perhatian lebih terhadap kaca-kaca yang telah pecah sehingga serpihan-serpihan
kaca tersebut di biarkan atau di buang dan dianggap sebagai limbah yang tidak
terpakai. Akan tetapi sebenarnya limbah-limbah kaca tersebut akan sangat
berguna jika jatuh ditangan orang pecinta seni sehingga dapat diolah kembali
menjadi susunan-susunan kaca dengan bentuk berfariasi seperti miniatur gedung,
kaligrafi, miniatur bunga dan lain-lain.
Maka dari itu, perlu adanya kreasi dan
inovasi yang baru yaitu pembuatan souvenir dari bahan limbah kaca yang nantinya
akan mempunyai nilai ekonomis dan nilai seni yang tinggi. Menumpuknya limbah kaca
dan didukung dengan ketersediaan bahan baku berupa limbah kaca di sekitar
kampus madura Kamal yang didukung dengan adanya perumahan berupa kos maupun
kontrakan yang menggunakan kaca sebagai cendela rumah dan didukung pula dengan
pembangunan kampus Trunojoyo Madura sehingga mudah di jumpai kaca bekas
pembangunan yang tidak terpakai.
Semakin ketatnya dunia pekerjaan dan
dunia usaha membuat setiap orang berpikir
bagaimana agar nantinya dapat bersaing dengan para pelaku usaha yang
lain. Maka dari itu para pelaku usaha harus mengerti betul selera dari
masyarakat atau konsumennya. Masyarakat pada umumnya lebih menyukai produk yang
bernilai seni tinggi dan memiliki harga yang
terjangkau. Maka dari itu pembuatan susun kaca ini disesuaikan dengan selera
masyarakat saat ini.
Limbah
kaca merupakan salah satu masalah besar bagi masyarakat terutama dalam
lingkungan karena kaca yang dibiarkan dapat memicu rusaknya lapisan ozon.
Masyarakat seperti bingung dalam mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara
untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengolah dan memanfaatkan limbah
kaca menjadi suatu produk/ barang yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
SUMPEL
SEMPAK merupakan suatu produk pengolahan limbah berupa miniatur bangunan,
souvenir, vandel kaca, tempat lampu yang
menggunakan bahan dasar limbah kaca. Untuk kegiatan awal yang dilakukan adalah
membuat design/model, memproduksi dan memasarkan kerajinan tersebut yang sudah
dirancang dengan baik, baik dari segi
hasil dan design yang menarik perhatian konsumen
Kelebihan
dari produk ini adalah harganya yang cukup murah untuk sebuah karya yang unik
dan menarik serta memiliki nilai seni yang tinggi. Hal ini berkaitan dengan keluhan
masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan sebuah kerajinan/ karya yang memiliki
nilai seni tinggi tapi dengan harga yang murah. Dalam mendapatkannya,
masyarakat harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Maka dari itu kita ingin
menanggapi keluhan masyarakat dengan membuat sebuah inovasi dari kerajinan
berbahan dasar limbah kaca yang bernilai seni tinggi dan memiliki harga yang
terjangkau.
Usaha
kreatif ini diharapkan menjadi alternatif baru bagi mahasiswa atau masyarakat
yang ingin terjun di dunia
kewirausahaan, dan juga diharapkan usaha ini terus berkembang dan dapat
diterima dengan baik oleh masyarakat luas.
1.2. Perumusan Masalah
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan beberapa permasalahan antara lain:
1. Limbah
kaca yang masih belum termanfaatkan diolah untuk pembuatan miniatur gedung,
souvenir, vendel dari kaca dan lain-lain sesuai dengan desain.
2. Melihat
bahwa bahan baku banyak tersedia serta dengan adanya kota Bangkalan yang mengalami
perkembangan sehingga banyaknya gedung-gedung yang dibangun sehingga
menimbulkan banyak limbah kaca yang tidak terpakai, sehingga dapat dimanfaatkan
untuk membuat kerajinan tan gan di kalangan masyarakat.
3. Selain
untuk usaha tersebut, adanya kerajinan berbahan dasan limbah kaca ini membantu
mengurangi limbah kaca dan tentunya mengurangi pencemaran lingkungan
1.3. Tujuan
Tujuan
dari program ini adalah :
1. Memberdayakan
masyarakat dalam memanfaatkan limbah kaca sebagai bahan dasan pembuatan
kerajinan berupa miniatur gedung, souvenir, vendel dan desain yang lainnya.
2. Terbentuk
usaha yang potensial untuk meningkatkan penghasilan dan mengurangi angka
pengangguran dengan membuat kerajinan berbahan dasar limbah kaca
3. Mengurangi
pencemaran lingkungan dan limbah yang disebabkan oleh kaca yang sudah tidak
terpakai.
1.4. Luaran yang Diharapkan
1. Menghasilkan
kerajinan dari limbah kaca yang menjadi produk pengolahan limbah yang bermutu,
berkualitas dan ramah lingkungan
2. Menjadikan
kerajinan berbahan dasar dari limbah kaca ini menjadi usaha yang berkelanjutan
dan menghasilkan keuntungan.
3. Menyediakan
lapangan kerja baru bagi masyarakat.
1.5. Kegunaan Program
1. Melalui
program kreatifitas mahasiswa ini diharapkan menjadi media dalam melatih jiwa
kewirausahaan mahasiswa yang termasuk dalam anggota program
2. Mengolah
limbah kaca
menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat membantu
mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan
3. Mengenalkan
produk baru berupa kerajinan dari limbah kaca yang memiliki nilai estetika unik
dan menarik kepada masyarakat.
4. Mengurangi
angka pengangguran karena dapat memberdayakan
masyarakat sekitar.
BAB II.
GAMBARAN UMUM
RENCANA USAHA
Semakin berkembangnya produksi minuman dan produk lain berkemasan botol yang
terbuat dari bahan kaca yang kemudian botol tersebut terbuang sia-sia ataupun
hanya dijual ke pengepul dengan harga rendah serta banyaknya rumah-rumah terutama
di kawasan Madura yang dominan menggunakan kaca sebagai variasi hiasan rumah dan
saat renovasi rumah ataupun terdapat kaca yang pecah yang harus diganti dengan
yang baru, pecahan kaca tersebut biasanya ditaruh digudang ataupun dipendam di
dalam tanah. karena kurang perhatian atau kepedulian masyarakat terhadap limbah
kaca tersebut muncul sebuah ide untuk mengembangkan kreativitas
berbahan dasar dari limbah kaca yang di desain seperti miniature
bangunan, souvenir, vandel bernuansa Madura atau bentuk lain sesuai dengan pesanan. Produksi dalam kerajinan berbahan dasar limbah kaca
ini terutamanya di wilayah Madura masih sedikit sehingga memberikan peluang
besar untuk mengembangkan usaha ini dalam lokal bahkan tingkat ke nasional
dengan karya khas Madura.
2.1.Analisis
Kelayakan Usaha
I.
Biaya
Investasi
Tabel 1: Biaya Investasi
NO.
|
Uraian
|
Jumlah
|
Nilai
Satuan (Rp)
|
Nilai
Total (Rp)
|
1
|
Grinder
(Penghalus)
|
1
|
1.000.000,-
|
1.000.000,-
|
2
|
Pemotong
Kaca
|
2
|
350.000,-
|
700.000,-
|
3
|
Mesin
Bor
|
1
|
1.500.000,-
|
1.500.000,-
|
4
|
Dril
Bor Kaca Bentuk Bulat
|
2
|
200.000,-
|
400.000,-
|
5
|
Tang
Kaca (Pemecah kaca)
|
3
|
200.000,-
|
600.000,-
|
6
|
Amplas
Bulat
|
1
|
100.000,-
|
100.000,-
|
7
|
Dril
Mini Grinder
|
1
|
700.000,-
|
700.000,-
|
8
|
Kabel
Roll
|
1
|
100.000,-
|
100.000,-
|
9
|
Penggaris
Besi
|
1
|
100.000,-
|
100.000,-
|
Total
Sub Total I
|
5.080.000,-
|
II.
Biaya
Operasinal
Tabel 2: Biaya Operasional
NO.
|
Uraian
|
Jumlah
|
Nilai
Satuan (Rp)
|
Nilai
Total (Rp.)
|
1
|
Sewa
gerai
|
4
|
825.000,-
|
1.700.000,-
|
2
|
Transportasi
|
150.000,-
|
||
3
|
Promosi
Spanduk, T-shirt, iklan dll
|
500.000,-
|
||
4
|
Sewa
tempat poduksi
|
4
|
1.000.000,-
|
4.000.000,-
|
Bahan Baku
|
||||
5
|
Lem
Kaca
|
2
|
50.000,-
|
100.000,-
|
6
|
Lampu
Kecil
|
40
|
2.500,-
|
100.000,-
|
7
|
Saklar
|
40
|
3.000,-
|
120.000,-
|
8
|
Pitingan
Lampu
|
40
|
3.000,-
|
120.000,-
|
9
|
Cup
Lampu
|
40
|
3.000,-
|
120.000,-
|
10
|
Ember
Plastik
|
3
|
40.000,-
|
120.000,-
|
11
|
Sabun
(Detergen)
|
1
|
30.000,-
|
30.000,-
|
12
|
Minyak
Tanah
|
2
|
15.000,-
|
30.000,-
|
13
|
Kabel Kecil
|
40
|
5.000,-
|
200.000,-
|
Jumlah Sub Total II
|
7.290.000,-
|
A. Total Penjualan Per Satu
Bulan
Tabel 3: Jumlah Pendapatan Kotor
Keterangan
|
Nilai persatuan (Rp)
|
Jumlah
|
Nilai
Total (Rp)
|
Penjualan SUMPEL SEMPAK
Besar
|
300.000,-
|
20
|
6.000.000,-
|
Penjualan SUMPEL
SEMPAK Mini
|
150.000,-
|
20
|
3.000.000,-
|
Total
|
40
|
9.000.000,-
|
B. Pendapatan Bersih
Jumlah pendapatan bersih didapat dari
total penjualan kotor dikurangi total biaya operasional.
Pendapatan
bersih= Rp 9.000.000 – Rp7.290.000 = Rp 1.710.000
C. Return
Cost Ratio (RCR)
RCR ini dihitung untuk mengetahui
kelayakan usaha, jika nilai RC>0
berarti usaha layak untuk dilanjutkan, apabila nilai RC<0 berarti usaha
tersebut akan mengalami kerugian, cara menghitung RC yaitu nilai total
penjualan dibagi total biaya operasional.
RCR=
9.000.000/ 7.290.000= 1,23
Dari perhitungan diatas didapatkan
RC>0, maka usaha layak untuk dilanjutkan.
D. Payback
Periode (PP)
PP dilakukan untuk menghitung waktu
kembalinya modal atau biaya investasi, cara menghitung PP yaitu jumlah biaya
investasi dibagi biaya penerimaan/ jumlah pendapatan bersih.
PP= 5.080.000/ 1.710.000= 2,9
Jadi, dalam waktu 2,9 tahun biaya
investasi akan kembali.
E. BEP (Break
Even Point) Harga
Harga BEP dihitung
dengan cara: total biaya operasional dibagi banyak jumlah produk.
BEP=
7.290.000/ 40 = 182.250
2.2.Analisis
SWOT
1. Kekuatan
(strength). Kelebihan dari produk
· produk
ini merupakan daur ulang dari limbah kaca yang diolah menjadi produk souvenir
dari bahan kaca yang memiliki nilai seni
tinggi, dari segi estetika dan harganya.
· membantu
mengurangi pencemaran lingkungan.
· memiliki
harga yang terjangkau.
· menambah
lapangan pekerjaan.
2. Kelemahan
(weakness)
Pembuatan produk ini
membutuhkan keterampilan dan kreativitas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Peluang
(opportunities)
Karena selama ini masih
belum ada pengembangan karya seni yang berbahan dasar dari limbah kaca terutama di wilayah Bangkalan sehingga
produksi kreatifitas dari limbah kaca memiliki peluang yang cukup besar.
4. Ancaman
(threats)
Adanya program ini
tentunya akan membutuhkan banyak waktu bagi para pelaku, sehingga para pelaku
harus dapat membagi waktu agar realisasi program dan akademis berjalan secara
seimbang.
BAB
III. METODE PELAKSANAAN
Jenis
produk yang akan dibuat dalam produk ini adalah produk kerajinan seni berupa miniatur, souvenir, vandel kaca, lampu
ruangan yang terbuat dari limbah kaca. Selanjutnya kaca di potong, di susun, di
lem dan di bentuk sesuai dengan keinginan, dan nantinya dapat menghasilkan
produk yang bernilai seni tinggi, kreatif, inovatif, dan berbasis ramah
lingkungan. Sebagai rencana produksi awal, ada dua jenis produk yang akan
diproduksi:
1. SUMPEL
SEMPAK Besar
SUMPEL SEMPAK Besar ini
adalah suatu produk kreatifitas yang berbahan dasar dari limbah kaca yang sudah
tidak digunakan. Karya seni ini diperuntukkan bagi masyarakat yang menyukai karya
seni berupa miniatur, vandel kaca, souvenir serta memiliki nilai seni yang
tinggi. SUMPEL SEMPAK Besar ini memiliki ukuran 30x50 cm, atau lebih besar
sesuai pesanan dari konsumen. Karya seni dari limbah kaca ini digunakan untuk
hiasan pada ruangan seperti ruang tamu, kantor dan ruangan lainnya. Tujuan dari
lukisan ini untuk menambah nilai estetika dan memberi nuansa yang natural dalam
ruangan.
Gambar/ Objek
|
Gambar 1. Summpel Sempak Besar
2.
SUMPEL SEMPAK Mini
SUMPEL SEMPAK Mini
memiliki fungsi yang sama dengan SUMPEL SEMPAK Besar, akan tetapi bentuknya
saja yang berbeda. Bentuk SUMPEL SEMPAK mini lebih kecil (mini) dengan ukuran
15x20 cm, yang digunakan untuk hiasan pada ruangan yang luas maupun sempit dan
bisa digunakan sebagai hiasan pada meja. Kreatifitas dari limbah kaca ini
memiliki harga yang lebih terjangkau, khususnya bagi konsumen dari kalangan
menengah ke bawah.
Gambar
2. Summpel Sempak Kecil
Limbah
kaca
Replika Clurit
Tabel 4. Spesifikasi SUMPEL
SEMPAK Besar dan
Mini
No.
|
Nama Produk
|
Dimensi
|
Harga
Satuan
|
1.
|
SUMPEL
SEMPAK Besar
|
3
dimensi
|
Rp. 300.000
|
2.
|
SUMPEL
SEMPAK Mini
|
3
dimensi
|
Rp. 150.000
|
3.1.Proses
Produksi
a. Pra
produksi
Tahapan ini pelaksanaan dilakukan
dengan penyiapan peralatan dan pengumpulan bahan baku. Bahan baku utama
pembuatan lukisan yang berupa limbah kaca diperoleh dari:
1) Pertama,
dengan memanfaatkan/mengumpulkan limbah kaca
yang ada di lingkungan dan tidak digunakan
Setelah bahan didapat, kemudian
disortasi untuk mendapatkan bahan yang sesuai dan berkualitas.
b. Produksi
Proses produksi dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:
·
Proses awal yaitu proses membersihkan
limbah kaca dari debu atau kotoran yang menempel pada kaca menggunakan detergen
·
Lalu proses selanjutnya adalah pemotongan
kaca sesuai dengan keinginan.
·
Tahap selanjutnya yaitu menghaluskan
kaca menggunakan mesin penghalus agar sisi-sisi kaca tidak tajam dan melukai.
·
Kemudian kaca yang sudah dihaluskan, di
susun dan di lekatkan sesuai desain yang diinginkan menggunakan lem kaca.
·
Setelah selesai dibentuk, kaca di hiasi
dengan lampu untuk menambah nilai estetika dan seni.
·
Hasil tersbut akan diteliti dan
dikontrol kembali untuk melihat kualitas produk yang sudah jadi. Selanjutnya
produk yang memenuhi syarat akan langsung dipasarkan dan yang belum layak akan
diperbaiki kembali.
c. Pasca
produksi
Setelah produk siap untuk
digunakan, selanjutnya dilakukan proses packaging
dan pemasaran produk sesuai dengan target dan strategi pemasaran.
1. Strategi
Pemasaran
a) Tahap
awal, penjualan dilakukan dengan cara penawaran kepada teman-teman terdekat,
khususnya masyarakat disekitar lingkungan kampus UTM yang nantinya diharapkan
produk tersebut dapat dikenal oleh masyarakat dengan adanya pembicaraan antara
mulut ke mulut.
b) Tahap
kedua, setelah produk dikenalkan antar teman selanjutnya produk akan
dipromosikan melalui media cetak dan elektronik, yaitu melalui
selebaran-selebaran kecil yang akan disebarkan kepada konsumen. Dan
selanjutnya, akan dipromosikan menggunakan T-shirt,
sehingga konsumen tertarik dengan nama dari produk dan tulisan-tulisan yang
tertera pada T-shirt. Setelah itu
juga akan dipromosikan melalui spanduk dan melalui internet
c) Tahap
ketiga, produk akan dipasarkan melalui jalinan kerjasama dengan pihak lain
yaitu seperti toko, koperasi dan tempat usaha lainnya
d) Tahap
keempat, memasarkan produk melalui tempat usaha atau gerai, tanpa adanya
jalinan kerjasama dengan usaha lain agar keuntungan yang diperoleh semakin
besar
e) Tahap
akhir, agar produk lebih dikenal oleh konsumen, maka juga akan diikut sertakan
dalam setiap pameran yang berlangsung
2. Media
promosi
a) Intern
Dalam hal ini adalah sistem pemasaran/ promosi
yang ditujukan bagi semua warga dalam lingkungan Universitas Trunojoyo Madura
(UTM)
b) Pasar
Sistem pemasaran/ promosi kepada masyarakat
secara langsung melalui gerai atau usaha lainnya
c) Kerjasama
(bermitra)
Sistem pemasaran/ promosi kepada
masyarakat yang menggunakan jasa/ kerjasama pihak lain dalam memasarkan produk
tersebut, dan menggunakan sistem bagi hasil dengan ketentuan, 85% untuk
produsen dan 15% untuk mitra penjualan
d) Media
cetak dan elektronik
Sistem pemasaran yang menggunakan media
cetak dan media elektronik seperti, selebaran,
spanduk, T-shirt, internet, facebook,
blog dan lain sebagainya
Bagan atau Alur Produksi
Pembersihan kaca dari kotoran
|
Persiapan peralatan dan bahan baku
|
SUMPEL SEMPAK Mini
|
Design/model kaca
|
Pemotongan kaca sesuai dengan bentuk yang diinginkan
|
SUMPEL
SEMPAK Besar
|
Menyusun dan melekatkan kaca
|
Kualitas buruk
|
Perbaikan kembali
|
Pemasangan lampu
|
Produk jadi
|
Quality controlling
|
Kualitas baik
|
Pengemasan
|
Pemasaran
|
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL
KEGIATAN
4.1 Anggaran
Biaya
Tabel 5: Anggaran Program
NO.
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1
|
Biaya Perlengkapan
|
5.080.000
|
2
|
Biaya Operasional
|
6.350.000,-
|
3
|
Bahan Baku
|
940.000,-
|
4.2.
Jadwal Kegiatan
Tabel
6 : Jadwal Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
Pelaksanaan,
Bulan ke-
|
||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
|
Perencanaan dan Persiapan:
|
|||||||||||||||||
§ Peralatan
|
||||||||||||||||||
§ Bahan
Baku
|
||||||||||||||||||
2.
|
Pengadaan
fasilitas
|
|||||||||||||||||
3.
|
Pembuatan
design
|
|||||||||||||||||
4.
|
Pembuatan
miniatur, vandel dll
|
|||||||||||||||||
5.
|
Proses
promosi dan pemasaran
|
|||||||||||||||||
6
|
Penyusunan
laporan hasil
|
Lampiran
1. Biodata
ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1
|
Nama
Lengkap
|
Yongki
Dwi Prasetiyo
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
Laki-laki
|
3
|
Program
Studi
|
Sosiologi
|
4
|
NIM
|
120521100132
|
5
|
Tempat
dan Tanggal Lahir
|
Sidoarjo,
19 September 1994
|
6
|
Email
|
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
089605945774
|
B. Riwayat Pendidikan
SD
|
SMP
|
SMA
|
|
Nama
Institusi
|
SDN
Kalipecabean
|
SMP Hang tuah 5
|
SMK
PGRI 2 Sidoarjo
|
Jurusan
|
MultiMedia
|
||
Tahun
masuk-lulus
|
2000-2006
|
2006-2009
|
2009-2012
|
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1
|
Nama
Lengkap
|
Abd.
Rohman
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
Laki-laki
|
3
|
Program
Studi
|
Sosiologi
|
4
|
NIM
|
120521100101
|
5
|
Tempat
dan Tanggal Lahir
|
Lamongan,
23 Desember 1993
|
6
|
Email
|
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
085648873655
|
B. Riwayat Pendidikan
SD
|
SMP
|
SMA
|
|
Nama
Institusi
|
MI
Al-Muhtadi
|
Mts Al-Muhtadi
|
MA Al-Muhtadi
|
Jurusan
|
IPS
|
||
Tahun
masuk-lulus
|
2000-2006
|
2006-2009
|
2009-2012
|
Lampiran
2. Justifikasi anggaran
I. Biaya
Perlengkapan
Biaya Investasi
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Nilai Satuan (Rp.)
|
Nilai Total (Rp.)
|
|||
Peralatan
|
|||||||
Grinder (Penghalus)
|
Menghaluskan
sisi tajam kaca
|
1
|
1.000.000,-
|
1.000.000,-
|
|||
Pemotong Kaca
|
Memotong
kaca
|
2
|
350.000,-
|
700.000,-
|
|||
Mesin Bor
|
Membuat
lubang pada kaca
|
1
|
1.500.000,-
|
1.500.000,-
|
|||
Dril Bor Kaca Bentuk Bulat
|
Membentuk
kaca menjadi bulat
|
2
|
200.000,-
|
400.000,-
|
|||
Tang Kaca (Pemecah kaca)
|
Untuk
memecah kaca
|
3
|
200.000,-
|
600.000,-
|
|||
Amplas Bulat
|
Menghaluskan
dengan manual
|
1
|
100.000,-
|
100.000,-
|
|||
Dril Mini Grinder
|
Menghaluskan
(tahap kasar)
|
1
|
700.000,-
|
700.000,-
|
|||
Kabel Roll
|
Distribusi
listrik
|
1
|
100.000,-
|
100.000,-
|
|||
Penggaris Besi
|
Membuat
garis pada kaca
|
1
|
100.000,-
|
100.000,-
|
|||
Jumlah Sub Total I
|
5.080.000
|
||||||
II. Biaya Operasional
|
|||||||
Biaya
Investasi
|
Justifikasi Pemakaian
|
Kuantitas
|
Nilai Satuan (Rp.)
|
Nilai Total (Rp.)
|
|||
Sewa gerai
|
Pemasaran
|
4
|
4250.000
|
1.700.000,-
|
|||
Transportasi
|
Untuk
biaya bensin
|
3
|
50000
|
150.000,-
|
|||
Promosi
|
Pemasaran
melalui internet, media, dll
|
1
|
500.000
|
500.000,-
|
|||
Sewa tempat poduksi
|
Untuk
memproduksi
|
4
|
1.000.000
|
4.000.000,-
|
|||
Jumlah
Sub Total II
|
6.350.000,-
|
||||||
III.
Bahan Baku
|
|||||||
Biaya Investasi
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Nilai Satuan (Rp.)
|
Nilai Total (Rp.)
|
|||
Bahan Baku
|
|||||||
Lem Kaca
|
Untuk
menempelkan kaca
|
2
|
50.000,-
|
100.000,-
|
|||
Lampu Kecil
|
Memberi
hiasa pada kaca
|
40
|
2.500,-
|
100.000,-
|
|||
Saklar
|
Untuk
mengalirkan listrik
|
40
|
3.000,-
|
120.000,-
|
|||
Pitingan Lampu
|
Berpasangan
pada lampu kecil
|
40
|
3.000,-
|
120.000,-
|
|||
Cup Lampu
|
Berpasangan
dengan sakelar
|
40
|
3.000,-
|
120.000,-
|
|||
Ember Plastik
|
Tempat
mencuci kaca
|
3
|
40.000,-
|
120.000,-
|
|||
Sabun (Detergen)
|
Mencuci
kaca
|
1
|
30.000,-
|
30.000,-
|
|||
Minyak Tanah
|
Mempermudah
pemotongan kaca
|
2
|
15.000,-
|
30.000,-
|
|||
Kabel Kecil
|
Mengalirkan
listrik
|
40
|
5.000,-
|
200.000,-
|
|||
Jumlah
Sub Total III
|
Rp
940.000,-
|
||||||
Lampiran
3. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas
NO
|
Nama/ NIM
|
Program Studi
|
Bidang
Ilmu
|
Alokasi Waktu (Jam/minggu)
|
Uraian Tugas
|
1
|
Yongki Dwi Prasetiyo
|
Sosiologi
|
Produksi
|
21
|
mengumpulkan bahan dasar limbah kaca sampai pada
bahan yang siap untuk diolah
|
2
|
Abd. Rohman
|
Sosiologi
|
Produksi
|
21
|
Desain produk dan pengerjaan bahan sampai berupa
produk jadi
|
3
|
Moh. Fatoni
|
Sosiologi
|
Distribusi
|
21
|
Pendisribusian barang jadi ke Gerai untuk siap jual,
Pembuatan Iklan dll untuk mempromosikan Produk
|
0 Comments