MEMO

MEMO

Sini nak, mendekat dalam pelukan bapak, Aku ajak kau mengenal keindahan dunia
Tentang indahnya gugusan pulau hijau yang terbentang dari ufuk timur hingga barat
Ketika kau menemuinya nak, kerutan di wajahmu akan mengelupas perlahan
Nafasmu akan panjang bertasbih mengagumi hijaunya gugusan itu

Dekap bapak lebih erat nak, rasakan hangat dan lembutnya dekapanku
kuberikan kau kehangatan seperti induk gorila yang menyusui anaknya
tak usah kau memandang bapak dengan tatapan elang itu nak
jangan ingatkan bapak, akan kawan mungil dengan cengkraman syetan itu

jangan berikan senyum dewamu nak, karna kau takkan mengerti dengan lafalku
kau hanya akan terus bertanya, hingga nanti kakak tua jambul kuning membisikimu
atau badak bercula satu, membangunkanmu dengan glitikan tanduknya

sudah, lepaskan saja dekapanmu nak, aku hanya membuatmu lelah dengan dongengan semu
bapak hanya takingin membuatmu menangis dan murka pada tuhan
atau menuntut meminta kebahagiaan di dunia
jalani saja pulau plastikmu atau kau ajak bapak bermain dengan remot kontrolmu?

tidak nak, bapak hanya bisa memberimu madu, dari sisa seekor lebah yang mati karna sengatnya
putari saja bumimu, bermain yang sopan nak, jangan pernah kau ikuti laju syetan
bapak hanya takingin kau tersesat, hingga tak kenal dengan batu yang kau pijak
dengar pesan bapak nak, siram dan rawat pijakanmu, jangan biarkan dia layu hingga tersudut membisu.
(Abd.rohman)





Post a Comment

0 Comments