COVID 19

Covid19,

"Talcott parsons" dengan teorinya "AGIL"  membawa peradaban  baru di Eropa, menyikapi perihal tatanan negara yang mulai berantakan karena adanya pandemi perang dunia ke-2. Dalam karyanya "The Social system"  yang membahas tentang peranan tatanan sosial mampu merubah negara-negara Eropa. Menurutnya, tatanan sosial memerlukan beberapa bumbu di dalamnya, diantaranya:
1. harus beradaptasi (Adaptation)
2. meraih tujuan (Goals)
3. Bersatu (Integrated) 
4. Mempertahankan diri (Latency) 

Setelah semua itu terpenuhi maka terciptalah "revolusi industri" yang merubah semua sistem sosial di Eropa bahkan di seluruh negeri.
Lalu sekarang, kita semua belajar beradaptasi. Membiasakan diri untuk belajar dan bekerja di rumah sendiri dan kita mulai terbiasa dengan keadaan yang sepi. Adapun ruang publik yang sempat digagas oleh Habermas, perlahan mulai terganti dengan sistem isolasi, dan semua itu kita lakukan demi mempertahankan diri.
Selanjutnya, apabila kita sukses keluar dari masalah ini. maka, peradaban baru akan merajai layaknya "revolusi industri". 

Saya rasa untuk menanggapi keadaan ini kita perlu untuk belajar, mengembangkan dan memvisualisasikan hal-hal yang sebelumnya masih menjadi angan-angan, misalnya:
1. dalam pendidikan, kita belajar memanfaatkan teknologi sebagai transformasi ilmu pada peserta didik. 
2. Dalam ekonomi, kita memanfaatan teknologi untuk mendapatkan materi. mungkin jalur YouTube, trading, online shop atau yang lain. Semua dicobapun takmengapa, karena rizki sampai saat ini masih menjadi misteri.

Pada intinya, Mari kita sama-sama menyiapkan diri untuk bertahan selepas wabah covid-19 ini hilang.

Post a Comment

0 Comments