Tuhan, aku kerdil untuk memahami sebuah makna dalam untaian baris kata-kata dan berbagai penafsiran selalu dangkal terlebih dalam perihal cinta setahun bukan waktu yang singkat untuk menjalani kehidupan tanpa cinta dari seorang peri ataupun putri raja, satu tahun kiranya cukup bagiku untuk membungkus rapi kenangan dan menguncinya sehingga aku dapat berjalan tanpa membuka kenagan itu. aku sediakan pula lembar kosong untuk gadis manja yang ku temui dalam panasnya matahari dan riuhnya angin tepat di gedung utama kampus terutama di pulau terpenci…
Malam pertama ketika aku berkunjung kerumah sederhanamu di perantauan, 19.30 setelah isyak tepat para jama’ah keluar dari masjid aku nyalakan mesin dan keluar dari rumah perlahan roda berputar berpadu seirama dengan gerak pergelangan tangan, satu persatu pakaian putih lengkap dengan sarung dan sajadah terpasang di pundak kulewati dengan santainya, satu dua dari pereka kusapa dengan senyuman. Malam yang sunyi dan jalanan kamal nampak lenggang di pukul 19.30 ba’da sholat isya’ hanya sesekali lewat sepeda matic plat M. full gas mulai aku meniru …
Cahyo dan Pepenk membuat edia pembelajaran dari kardus bekas sebagai pengenalan kerajinan tangan untuk anak-anak SDN 1 Keteleng KETELENG- KKN kelompok 26 Universitas Trunojoyo Madura memasuki hari ke empat, kamis (30/07) dua puluh mahasiswa yang rata-rata memasuki semester tujuh ini menyatukan pemikiran untuk bakti masyarakat yang dilakukan di desa keteleng kecamatan trageh kabupaten bangkalan berbagai program kerja yang disuguhkan kelompok ini diantaranya untuk mengasah kecerdasan anak-anak keteleng dengan cara memberikan pengetahua…
Air Terjun Toroan Sampang (Sampang Deje) Gunung Geger Bangkalan perbatasan Sampang
Mahasiswa Sopankah saat aku mengatakan mereka hanyalah kumpulan masyarakat terbuang? Atau aku harus berkoar, melantunkan nada hormat kepada mereka yang katanya sedang mengenyam pendidikan. Banyak yang menyanjungnya sebagai lidah penyambung perjuangan kaum ploretar. Berdandan necis bagai penyanyi papan atas Namun, adapula yang berdandan brangsakan seolah-olah berperan sebagai seorang seniman yang tengah berjuang namun, pantaskah aku bilang mereka sebagai prajurit penerus perjuangan? Pergi pagi, pulang malam. Dengan membaw…
Social Plugin